Advertisement
Deni mengatakan, jika pihaknya sudah menghimbau kepada masyarakat baik itu wali murid hingga kepala sekolah untuk menerapkan Protokol Kesehatan Prokes dengan ketat.
“Komisi V sudah menghimbau kepada masyarakat jauh – jauh hari untuk memproteksi diri yang pertama adalah siswa dan guru harus melakukan vaksinasi , menyediakan satgas disetiap sekolah, ” kata Deni saat diwawancara media, di DPD Demokrat Lampung.
Untuk itu, kata Deni, saat ini varian Omicron pun menjadi perhatian khusus oleh wakil rakyat , karena penularan yang begitu cepat (tak butuh waktu lama) .
“Penularan omicron ini bisa terjadi dari luar , maka dari itu kami minta satgas disekolahan diperkuat lagi , agar protokol kesehatan tetap terjaga, ” ucapnya
Selain itu, sambung DRB sapaan akrabnya, dirinya meminta kepala Daerah untuk memberhentikan PTM jika terjadi penularan disekolah tersebut, sebagai memutuskan kasus penularan.
“Bagi sekolah yang terkonfirmasi omicron , kepala daerah diharapkan dapat memberhentikan pembelajaran sekolah selama 14 hari di sekolah tersebut, jangan hanya 5 hari untuk mensterilkan kondisi tersebut, ” ungkapnya
Ia menambahkan, sejauh ini pun komisi V selalu berkoordinasi dengan mitra nya yakni Dinkes Provinsi Lampung.
“Dilampung ini mulai terjadi kenaikan covid19 yang kemungkinan tidak bisa kita bendung lagi, hal ini komisi V pun selalu melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung bagaimana ketersediaan Bor,” pungkasnya.