Advertisement
Tanggamus - Pemkab Tanggamus melaksanakan Kick Off Vaksinasi Covid 19 Tingkat Kabupaten Tanggamus Tahap II, yang ditempatkan di Puskesmas Kotaagung, Rabu 17 Februari 2021.
Sebelumnya Kick Off Vaksinasi Tahap I, telah dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2020, di tempat yang sama.
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, Kadis Kesehatan Taufik Hidayat,
Danramil Kotaagung Kapten Redi Kurniawan, Kapolsek Kotaagung Muji Harjiono, serta Ka Puskesmas Kotaagung dr. Theresia Hutabarat.
Vaksinasi Tahap kedua ini dilakukan terhadap Wakil Bupati AM. Syafi'i, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Kajari David Palapa Duarsa, Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi'i, Ketua DWP Ny. Nuraini Hamid Lubis, Ketua MUI Hajuli, Ketua FKUB Ismail dan Ketua FKBTI Rosihan Anwar. Sedangkan dua orang lainnya berhalangan hadir, yaitu Kapolres Tanggamus dan Dandim 0424 Tanggamus.
Bupati Hj. Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Tahap II ini, dilakukan terhadap 8 orang tokoh, pejabat dan Forkopimda di Kabupaten Tanggamus.
"Kita bersyukur karena setelah melaksanakan vaksinasi pertama tidak ada keluhan,dan dalam keadaan sehat semuanya, dan hari ini juga kita telah melaksanakan vaksinasi kepada seluruh tenaga kesehatan Kabupaten Tanggamus."
"Untuk vaksinasi kepada masyarakat, ASN, TNI, Polri nanti akan kita laksanakan setelah semua data sudah valid dan sudah ada petunjuk dari Kemenkes, termasuk juga vaksinasi kepada (petugas) pelayanan publik dan insan pers," terang Bupati.
Bupati juga menyampaikan harapannya, agar masyarakat Tanggamus juga segera mendapatkan vaksinasi.
"Masyarakat agar tidak takut dan ragu lagi terhadap vaksinasi, karena telah uji klinis dan dinyatakan aman dan halal. Ini adalah upaya kita bersama untuk mengakhiri penyebaran pandemi Covid-19," ujar Bupati.
Bupati menambahkan, bahwa bagi masyarakat yang sudah divaksin, nantinya ketika hendak bepergian keluar daerah, tidak perlu lagi melakukan Rapid Test. Namun tetap mematuhi protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan bahwa saat ini Kabupaten Tanggamus sudah berada pada zona kuning dan berharap nantinya kembali menjadi zona hijau.
"Hal ini tidak lepas dari peran dan kerja keras kita semua, terutama kesadaran masyarakat kita dalam menekan serta memutus mata rantai penularan virus Covid 19," jelas Bupati.
Kemudian terkait proses belajar mengajar di sekolah. Bupati menjelaskan bahwa saat ini tengah mengkaji kebijakan yang ada.
"Jika memang sudah memungkinkan, kenapa tidak proses belajar mengajar dilakukan dengan cara tatap muka langsung. Namun semua itu akan kita lihat sampai akhir Maret 2021 ini. Jika pandemi Covid ini masih ada, maka akan tetap kita tindak lanjuti dan tetap mematuhi peraturan Prokes dari Pusat."
"Diharapkan kepada kita semua agar ikut serta berperan aktif dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid 19 di Kabupaten Tangggamus. Agar kita semua dapat hidup normal seperti sedia kala, sehingga roda pemerintahan dan ekonomi kita dapat berjalan normal," tandasnya.
Sementara Wakil Bupati Tanggamus, AM.Syafi'i, mengatakan setelah divaksin tahap pertama sampai 14 hari, tidak merasakan gejala apa apa.
"Saat vaksin pertama hanya ada perubahan pola makan, agak sedikit bertambah," kata wabup usai vaksin kedua. Dia meminta masyarakat tidak takut divaksin karena telah teruji dan halal".
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penyerahan Sertifikat Vaksinasi dan Kartu BPJS Kesehatan oleh Bupati Tanggamus, kepada semua tokoh yang telah selesai divaksin. (Kominfo)